![]() |
Bone, Sulawesi Selatan – Sabtu malam, 24 Mei 2025, kawasan Al Ghurdi, Palattae, Kecamatan Kahu, menjadi pusat perhatian ribuan warga dalam gelaran Event Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke-47 yang diinisiasi oleh APKLI UMKM Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan. Bertajuk “Api Semangat Revolusi Kaki Lima Indonesia”, acara ini menggugah antusiasme masyarakat dari empat kecamatan: Kahu, Bontocani, Libureng, dan Kajuara.
Ribuan pengunjung memadati lokasi sejak usai salat Isya. Ratusan kendaraan memadati simpang poros Bontocani–Kajuara dan Palattae, menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap gerakan ekonomi rakyat.
Acara ini berlangsung atas dukungan penuh Forkopimda Kabupaten Bone, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1407/Bone, Ketua PN, Kajari Bone, serta Brimob Yon C Pelopor Tenribetta Bone. Forkopimca Kecamatan Kahu dan tokoh-tokoh masyarakat serta pemuda Palattae juga memainkan peran penting dalam kesuksesan kegiatan.
Irwan N. Raju, Ketua DPW APKLI UMKM Perjuangan Sulsel, menyampaikan bahwa event ini akan berlangsung selama satu bulan, dari 21 Mei hingga 21 Juni 2025. Ia berharap partisipasi masyarakat dan tokoh pemuda dapat menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Lebih dari sekadar hiburan, event ini merupakan momentum besar bagi kebangkitan ekonomi rakyat. Pelaku UMKM, ekonomi kreatif, buruh, dan pedagang kaki lima dari berbagai daerah seperti Makassar, Maros, Bulukumba, Sinjai, dan Palopo turut serta meramaikan suasana.
Kontribusi besar juga datang dari A. Amiruddin Kr Bare, tokoh masyarakat dan mantan Kepala Desa Labuaja, yang mengizinkan lahannya digunakan sebagai lokasi kegiatan. Hiburan rakyat turut dihadirkan melalui wahana permainan HGN 02, menciptakan suasana meriah yang berpadu dengan geliat ekonomi lokal.
Ucapan terima kasih khusus diberikan kepada Om Juna, tokoh pemuda Palattae, atas peran aktifnya dalam mendukung kelancaran acara.
“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kebangkitan ekonomi rakyat,” pungkas Irwan, aktivis pejuang kaki lima.
0 Komentar