![]() |
Soppeng — Di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan banyak pelaku usaha kecil, secercah harapan datang dari sebuah tempat yang selama ini dikenal masyarakat.
Lapangan Gapis. Berlokasi di Cikke'e, Kelurahan Lalabata Riaja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, lapangan ini kini mulai dilirik sebagai titik strategis dalam pemulihan ekonomi, khususnya bagi UMKM dan pedagang kaki lima.
Tak hanya luas dan terbuka, lokasi ini juga sangat mudah diakses oleh masyarakat. Inilah yang menjadi alasan kuat bagi para pedagang untuk menjadikannya sebagai pusat aktivitas usaha, terutama di bidang kuliner.
Menurut salah satu pelaku UMKM, Lapangan Gapis memiliki potensi besar untuk menjadi "pasar hidup" yang menggairahkan ekonomi lokal.
"Lapangan ini tempatnya strategis, ramai, dan cocok untuk usaha. Kami para pedagang merasa lebih bersemangat karena peluangnya besar. Ini bisa jadi awal kebangkitan ekonomi kami," ujarnya dengan penuh optimisme.
Semangat para pedagang di Soppeng ini menjadi inspirasi bagi banyak pelaku usaha kecil lainnya di berbagai daerah. Dengan memanfaatkan ruang-ruang publik yang potensial, seperti Lapangan Gapis, UMKM dan pedagang kaki lima bisa bangkit, tumbuh, dan bahkan menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap tantangan, selalu ada peluang. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk mencoba, kerja keras, dan semangat untuk terus bergerak maju.
Lapangan Gapis bukan sekadar lapangan — ia adalah simbol harapan, tempat berkumpulnya mimpi-mimpi besar dari usaha kecil.
10 Juni 2025
0 Komentar