Pemerintah Daerah Soppeng Tak Hadir di Peringatan Hari Santri Nasional, Panitia Sebut Undangan Sudah Dikirim

Soppeng – Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng tidak tampak hadir dalam upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Pondok Pesantren se-Kabupaten Soppeng, Selasa (22/10/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut, sejumlah pejabat tampak hadir, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Soppeng serta jajaran Forkopimda, yang berada di area tamu undangan.

Ketidakhadiran unsur Pemerintah Daerah memicu sejumlah spekulasi dari masyarakat, mengingat undangan telah disampaikan sebelumnya oleh panitia.

“Kami sudah sampaikan undangan melalui Bagian Umum sekitar pukul 10.00 pagi,” ujar salah satu panitia pelaksana.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Pemkab Soppeng, Nasyta Usman, menjelaskan bahwa ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh miskomunikasi dalam proses penyampaian surat undangan di internal pemerintah daerah

“Surat undangan secara resmi baru diterima pada Selasa sore melalui Bagian Umum Setda. Namun karena kendala dalam proses penyampaian internal, surat tersebut belum sempat diteruskan ke pimpinan daerah tepat waktu,” jelas Nasyta.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh panitia dan peserta atas ketidakhadiran perwakilan Pemerintah Daerah. Nasyta menegaskan bahwa dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan tetap menjadi prioritas, termasuk peringatan Hari Santri Nasional.

Peringatan HSN tahun ini menjadi momen reflektif dan penuh makna, menandai satu dekade penetapannya sejak 2015. Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia,” Hari Santri mengingatkan kembali pada semangat perjuangan yang lahir dari Resolusi Jihad 1945 oleh Hadratusy Syekh Hasyim Asy’ari.

HSN bukan hanya bentuk penghormatan kepada kaum santri, namun juga pengakuan atas peran besar mereka dalam memperjuangkan dan menjaga kemerdekaan Indonesia.


0 Komentar